Dengan memahami kebutuhan dan
hubungan manusia terhadap informasi pada zaman ini, kita dengan mudah dapat
memahami bahwa keamanan informasi adalah sesuatu yang juga sangat vital. Salah
satu contoh seperti yang dinyatakan oleh situs www.open.edu, “It is vital to be worried about information security because much of
the value of a business is concentrated in the value of its information”, yang
dalam bahasa Indonesia berarti “Adalah
sangat penting untuk khawatir terhadap keamanan informasi karena banyak dari
nilai sebuah bisnis terpusat pada nilai dari informasi bisnis tersebut.” Apa
yang dinyatakan oleh situs www.open.edu
sangat menggambarkan situasi dalam dunia bisnis saat ini, di mana informasi
sangat mempengaruhi kemajuan atau kemunduran dari bisnis tersebut.
Contoh lain, perusahaan-perusahaan
sendiri tentunya menyimpan berbagai macam data yang terkait dengan
karyawan-karyawannya, atau klien-kliennya, atau produk-produk hasil penelitian
dan pengembangan yang tentunya sangat sensitif untuk diketahui pihak luar.
Contoh di atas hanyalah sebuah
contoh kecil dari betapa pentingnya informasi bagi sebuah organisasi atau
perusahaan. Contoh yang lebih sensitif yaitu terkait dengan institusi-institusi
atau lembaga-lembaga pemerintahan yang menyimpan berbagai macam informasi
rahasia negara yang tentunya sangat sensitif. Seperti kejadian yang baru-baru
ini terjadi di luar maupun di dalam negeri. Edward Snowden mantan karyawan
Central Intelligence Agency (CIA) yang menjadi kontraktor National Security
Agency (NSA) di Amerika Serikat, yang kemudian membocorkan program-program
mata-mata rahasia NSA kepada pers. Melalui tindakan yang dilakukan Snowden ini,
hubungan antara Amerika dan beberapa negara di Eropa terganggu. Snowden
membongkar bahwa selama ini Amerika telah melakukan tindakan penyadapan
terhadap beberapa negara di Eropa. Begitu juga dengan kasus dalam negeri, di
mana Indonesia yang sempat terlibat konflik yang cukup panas dengan Australia
karena kasus penyadapan atau mata-mata yang dilakukan oleh Australia terhadap
Indonesia yang kemudian berdampak pada hubungan diplomatik kedua negara. Atau
kasus-kasus pencurian informasi yang dialami secara perseorangan. Seperti
informasi-informasi pribadi para aktor atau aktris tanah air maupun luar negeri
yang mengalami pencurian dan penyebaran tanpa ijin sang empunya, yang tentunya
berdampak buruk bagi pribadi tersebut.
Hal-hal ini adalah contoh nyata
betapa pentingnya keamanan informasi bagi setiap individu maupun organisasi.
Bahkan dapat dikatakan bahwa tingginya nilai keamanan sebuah informasi sama
dengan tingginya nilai informasi tersebut.
Referensi:
- www.MindfulSecurity.com
- KOMPAS, Minggu, 4 Agustus 2013.
Hal 1.
- The Washington Post. Diakses 10
June 2013.
0 komentar: