Saat
ini atau mungkin lebih tepat dikatakan “zaman ini”, sudah sangat jauh berbeda
dengan keadaan 20 atau 10 tahun yang lalu. Perkembangan teknologi komunikasi informasi
yang sangat cepat dan pesat menuntut manusia - terutama mereka
yang tinggal di daerah perkotaan -
untuk “mau tidak mau” selalu terhubung ke perangkat-perangkat “pembantu” mereka
yang biasa disebut “gadget”. Komputer PC desktop, komputer PC laptop, smartphone,
komputer tablet dan berbagai macam perangkat lainnya sudah sangat melekat pada
diri manusia pada zaman ini. Dapat dikatakan bahwa perangkat-perangkat tersebut
sudah bukan lagi hanya berfungsi sebagai perangkat untuk menelpon, mengirimkan
pesan berbasis teks (SMS), mengakses Internet atau sekedar sebagai “alat
penghibur” untuk mendengarkan musik atau menonton video. Tapi lebih dari itu,
sudah dapat dikatakan perangkat-perangkat tersebut sudah berperan sebagai “otak
kedua” manusia saat ini.
Hal
ini terjadi karena tuntutan terhadap kebutuhan
dan proses informasi yang sangat tinggi bagi manusia karena perkembangan zaman
yang terus melaju dengan cepat. Informasi telah menjadi sesuatu yang sangat vital
saat ini. Seperti yang dinyatakan oleh Robert M. Grant, “Information is the basis of competitive advantage” atau “Informasi adalah dasar dari keutungan
kompetitif”, di mana berarti informasi adalah dasar bagi setiap
profesional, organisasi atau perusahaan dalam berkompetisi.
Berbagai
macam perangkat ataupun infrastruktur komunikasi dan informasi telah menjadi
tulang punggung hampir seluruh sektor kehidupan manusia. Salah satu contoh
yaitu dalam sektor bisnis dan pendidikan. Seorang marketer dapat lebih mudah melakukan pemasaran produk-produknya melalui
jaringan Internet, seorang agen dapat terhubung dengan klien-kliennya tanpa
harus selalu bertatap muka secara langsung, seluruh data pembeli ataupun klien
dapat dikelola dengan lebih tersistem dan aman menggunakan perangkat lunak
sistem database, seorang profesional atau pekerja yang ingin kembali
melanjutkan pendidikan tingginya dapat memilih layanan online learning yaitu layanan di mana sistem pembelajaran bagi
mahasiswa diterapkan secara online. Ini
semua hanyalah sebagian contoh kecil yang menggambarkan hubungan antara manusia
dan berbagai macam perangkat komunikasi dan informasi yang sangat dekat.
Itu sebabnya manusia
menjadi begitu bergantung pada perangkat-perangkat teknologi komunikasi dan informasi
untuk membantu mereka dalam mendapatkan, memberikan, memproses atau menyimpan
berbagai macam jenis informasi yang mereka butuhkan. Referensi:
- https://staff.blog.ui.ac.id/harrybs/2009/04/21/perkembangan-tik-di-bidang-pendidikan-di-indonesia/
- http://www.lemhannas.go.id/portal/images/stories/humas/jurnal/edisi16/jurnal%20edisi%2016_materi%205.pdf
- http://mifta.or.id/read/press-release-teknologi-informasi-dan-komunikasi-bagi-bangsa-indonesia-ict4ina-542.html
0 komentar: